Drama Penalti Menit Akhir: Kilas Balik Persibo Bojonegoro Terdegradasi ke Liga 3
Foto: Momen dramatis penalti di menit ke-90 yang menentukan nasib Persibo Bojonegoro
BOJONEGORO, persibo.com – Perjalanan Laskar Angling Dharma harus menemui jalan terjal pada awal tahun ini. Sebelum kini berjuang keras di Liga 3 Nusantara musim 2025/2026, Persibo Bojonegoro harus menelan pil pahit terdegradasi dari kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2.
Momen kelabu tersebut terjadi pada 28 Februari 2025, sebuah tanggal yang akan diingat sebagai titik balik evaluasi besar-besaran bagi tim. Dalam laga playoff degradasi yang berlangsung sengit, Persibo berhadapan dengan tim kuat asal Papua, Persipura Jayapura. Harapan untuk bertahan di Liga 2 musnah setelah pertandingan berakhir dengan skor tipis 1-2 untuk kemenangan lawan.
"Nasib Persibo ditentukan secara dramatis pada penghujung laga. Ketika pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, sebuah insiden di kotak terlarang memaksa wasit menunjuk titik putih."
Drama penalti di menit ke-90 inilah yang menjadi eksekusi terakhir, memastikan Persibo harus turun kasta ke Liga 3 Nusantara musim ini.
Namun, Laskar Angling Dharma menolak untuk menyerah. Semangat "Hujan turun, tapi langkah tak mundur" menjadi napas baru bagi skuad asuhan pelatih saat ini. Degradasi ini justru menjadi pecutan semangat bagi manajemen dan pemain untuk membangun ulang kekuatan tim.
Kebangkitan di Liga 3 Nusantara
Kini, fokus Persibo sepenuhnya tertuju pada misi kebangkitan. Partisipasi di Liga 3 Nusantara bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal untuk merebut kembali kejayaan. Hal ini dibuktikan dengan raihan positif di laga-laga awal grup Liga 3 baru-baru ini, di mana Persibo berhasil mengamankan kemenangan perdana melawan Persikumtim United.
Manajemen menargetkan promosi kembali ke Liga 2 sebagai harga mati. Dengan dukungan penuh dari Boromania dan masyarakat Bojonegoro, Laskar Angling Dharma siap mengubah sejarah kelam Februari lalu menjadi cerita sukses di akhir musim nanti.