Persela Lamongan

Persela Lamongan, atau Persatuan Sepakbola Lamongan, adalah klub sepak bola yang berbasis di Lamongan, Jawa Timur, Indonesia. Klub ini didirikan pada 18 Maret 1967 dan saat ini berkompetisi di Liga 2, yang merupakan tingkat kedua dalam sistem liga sepak bola di Indonesia.

Sejarah dan Prestasi

Persela Lamongan mulai menunjukkan eksistensinya di kancah sepak bola nasional pada tahun 2003, setelah sebelumnya bermain di divisi-divisi yang lebih rendah. Klub ini dikenal karena sering melahirkan pemain-pemain berbakat, seperti kiper legendaris Choirul Huda, yang menjadi ikon klub hingga kematiannya pada tahun 2017 akibat cedera dalam pertandingan.

Meskipun belum pernah menjuarai Liga 1, Persela telah meraih beberapa gelar di turnamen pramusim, termasuk lima kali menjuarai Piala Gubernur Jatim pada tahun 2003, 2007, 2009, 2010, dan 2012.

Skuad dan Manajemen

Untuk musim 2024/25, Persela Lamongan mempertahankan beberapa pemain kunci, termasuk kiper senior Samuel Reimas dan gelandang veteran asal Korea Selatan, Lee Yu-jun. Klub ini juga memperpanjang kontrak beberapa pemain muda sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat tim dan berusaha kembali promosi ke Liga 1.

Manajemen klub saat ini dipimpin oleh Fariz Julinar Maurisal, dan meskipun posisi pelatih kepala masih kosong, klub sedang dalam proses membangun tim yang kompetitif untuk musim mendatang.

Dukungan dan Identitas

Persela Lamongan dikenal dengan julukan “Laskar Joko Tingkir,” yang terinspirasi dari tokoh sejarah lokal. Klub ini memiliki basis pendukung yang setia, termasuk kelompok pendukung seperti LA Mania dan Curva Boys 1967.

Secara keseluruhan, Persela Lamongan tetap menjadi salah satu klub yang berpengaruh di sepak bola Indonesia, dengan sejarah panjang dan dukungan yang kuat dari komunitas lokal.