Tag: Persibo Bojonegoro

Pemain Lokal Persibo Bojonegoro Belum Mendapat Menit Bermain: Kesabaran Diuji

Empat pemain lokal asal Bojonegoro yang tergabung dalam skuad Persibo hingga kini belum mendapatkan kesempatan bermain dalam lima pertandingan Liga 2. Manajemen klub meminta para pemain untuk bersabar, mengingat semua pemain dianggap penting bagi tim.

Empat pemain lokal yang belum mendapatkan menit bermain adalah Zardan Aroby, Revaldo Agusto, Febri Suryanto, dan Adias Putra. Tiga di antaranya merupakan pemain U-21. Meskipun belum pernah masuk dalam daftar susunan pemain (DSP), manajemen Persibo menegaskan bahwa mereka tetap menjadi bagian penting dari tim. Pengamat sepak bola Boy Singgih menyatakan bahwa persaingan di skuad Persibo sangat ketat karena banyaknya pemain berkualitas dan berpengalaman. “Ada pemain yang belum mendapat kesempatan bermain,” ungkap Boy.

Boy Singgih menjelaskan, “Pelatih tentu berhati-hati dalam melakukan rotasi pemain. Apalagi jika tim sedang dalam tren positif, banyak pertimbangan untuk merotasi pemain guna menjaga the winning team.”

Ali Mahmud, Manajer Kompetisi dan Pengembangan Klub Persibo, menambahkan bahwa semua pemain yang telah direkrut memiliki peran penting sesuai dengan taktik dan strategi yang diterapkan pelatih. “Pemain yang belum mendapatkan menit bermain hanya butuh kesabaran dan menunggu waktu tepat untuk dimainkan,” katanya.

Persibo Bojonegoro dikenal sebagai The Giant Killer di Liga 2. Tim ini memiliki sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia dan menjadi kebanggaan masyarakat Bojonegoro. Kehadiran pemain lokal dalam tim ini diharapkan dapat memperkuat ikatan emosional antara klub dan pendukungnya.

Kurangnya menit bermain bagi pemain lokal dapat mempengaruhi perkembangan karier mereka. Namun, jika diberi kesempatan di waktu yang tepat, mereka bisa memberikan kontribusi signifikan bagi tim dan meningkatkan performa Persibo di liga.

Kesabaran menjadi kunci bagi para pemain lokal Persibo Bojonegoro yang belum mendapatkan menit bermain. Dengan kompetisi yang masih panjang, peluang untuk tampil di lapangan masih terbuka lebar.

Eko Setiawan Akan Membawa Persibo Bojonegoro ke Puncak Kejayaan

Eko Setiawan: Pemimpin Baru Persibo Bojonegoro

Eko Setiawan bukanlah sosok asing dalam dunia sepak bola Indonesia. Ia merupakan salah satu anggota dari Executive Committee (Exco) PSSI yang berperan penting dalam mengelola dan mengembangkan sepak bola di Indonesia. Lahir di Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Eko Setiawan membawa koneksi dan pengetahuan yang luas dalam dunia sepak bola nasional.

Keseriusan Eko Setiawan untuk membawa Persibo Bojonegoro ke puncak kejayaan tidak perlu diragukan lagi. Dengan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, ia yakin mampu membawa Persibo naik kasta dan berkompetisi dengan gemilang di Liga 2. Optimisme ini bukanlah isapan jempol belaka, melainkan didasarkan pada pemahaman mendalamnya tentang dinamika sepak bola Indonesia.

Eko Setiawan Persibo

Menyongsong Liga 3: Optimisme dan Komitmen

Tak hanya itu, Eko Setiawan juga memiliki tekad untuk membawa Persibo Bojonegoro meraih prestasi lebih tinggi. Ia berkeyakinan kuat bahwa suatu saat nanti, Persibo akan mampu bersaing di Liga 3, bahkan 2 syukur masuk liga 1, liga paling bergengsi di Indonesia. Keyakinan ini bukan hanya menjadi semangat pribadi, tetapi juga menjadi pendorong bagi seluruh tim dan pendukung Persibo.

Dalam kesempatan yang sama, Eko Setiawan mengajak seluruh pihak terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya memajukan Persibo Bojonegoro. Dukungan dari masyarakat, sponsor, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci kesuksesan dalam mengelola dan mengembangkan klub sepak bola ini.

Stadion Bojonegoro

Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme

Eko Setiawan juga membawa visi untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam manajemen Persibo Bojonegoro. Kehadirannya membawa angin segar bagi klub ini, dengan harapan bahwa Persibo akan menjadi contoh bagi klub-klub lain dalam hal tata kelola dan manajemen yang baik.

Pengalaman Eko Setiawan di Exco PSSI akan menjadi nilai tambah dalam mengelola Persibo Bojonegoro. Ia memiliki wawasan mendalam tentang regulasi dan dinamika sepak bola Indonesia, yang akan sangat bermanfaat dalam memandu langkah-langkah strategis klub ini.

Persibo Bojonegoro

Tantangan dan Harapan ke Depan

Tentu, perjalanan untuk mencapai puncak kejayaan tidak akan mudah. Persibo Bojonegoro akan dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar lapangan. Namun, dengan komitmen, kerja keras, dan dukungan semua pihak, Persibo dapat mengatasi setiap rintangan yang muncul.

Masa depan Persibo Bojonegoro kini terlihat cerah di bawah kepemimpinan Eko Setiawan. Dengan visi dan ambisi yang tinggi, kita dapat berharap melihat Persibo bersinar di kancah sepak bola nasional dan meraih prestasi yang membanggakan.

Kesimpulan: Mengawali Era Baru Persibo Bojonegoro

Eko Setiawan membawa angin segar bagi Persibo Bojonegoro. Dengan visi ambisius, komitmen kuat, dan pengalaman yang luas, ia siap membawa Persibo menuju puncak kejayaan. Dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait, masa depan cerah Persibo Bojonegoro sudah terbentang di depan mata.

Seleksi Pemain Persibo 2022

Seleksi Pemain Persibo 2022

Informasi Seleksi Pemain Persibo

Lokal Bojonegoro
11 & 12 Agustus 2022
07:00 – 10:00 WIB (Pagi)
14:30 – 17:15 WIB (Sore)

Luar Bojonegoro
13 Agustus 2022
14:30 – 17:15 WIB (Sore)

Lokasi seleksi di Stadion Letjen H. Sudirman

Persyaratan

  1. Kelahiran 2000 – 2004
  2. Pemain luar Bojonegoro minimal pernah bermain di liga 3 atau EPA
  3. Surat sehat (Tensi, Heart Rate, TB, BB)
  4. Curriculum Vitae
  5. Mengisi form pendaftaran online klik >> bit.ly/SeleksiPersibo2022

Informasi lebih lanjut : 085736615786

Persyaratan Pemain Persibo

Lini Belakang Persibo Mulai Dievaluasi

blokBojonegoro.com – Pembenahan lini belakang Persibo Bojonegoro mulai dilakukan oleh pelatih tim Laskar Angling Dharma, guna melawan Persepon Ponorogo pada lanjutan Liga 3 Regional Jawa Timur grup C di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Rabu (18/7/2018) mendatang.

Pelatih Persibo, Jordi Kartika Asmara mengakui anak asuhnya kurang konsentrasi dalam bertahan dalam beberapa laga terakhir. Meski Agus Budi dan kawan-kawan kebobolan, Laskar Angling Dharma tetap memenangkan pertandingan, seperti melawan Perspa Pacitan dan Bumi Wali FC.

“Alhamdulillah permainan kita mengalami peningkatan, cuman banyak catatan yang perlu diperbaiki untuk pemain belakang, lantaran kuranngnya fokus dari menit awal dan kurang disiplin menjaga pertahanan” ujar pelatih dua anak ini.

Selain Ziko Sukmana yang dipastikan tidak bisa memperkuat Laskar Angling Dharma dalam laga kontra Persepon, lantaran mendapat akumulasi kartu kuning, Yulianus Baumere juga dikabarkan belum bisa memperkuat Persibo. Oleh karena itu, Jordi Kartika akan menggantikanya dengan Lendy Dwi yang berp sisi sebagai seorang stoper.

“Kalau Baumere dalam dua laga terakhir sudah tidak bisa memperkuat Persibo dan saya berharap ia segera sembuh dan bisa kembali bergabung dengan para pemain,” lanjutnya.

Pelatih asal Kota Malang tersebut juga menyebutkan, selain mengevaluasi lini belakang tim pelatih juga akan mengasah kekompakan timnya jelang laga melawan Persepon. Sebab, pada pertandingan laga kandang terakhir tersebut Persibo wajib memenanginya.

“Harus menang supaya lebih mempermudah untuk ke lolos putaran berikutnya, karena hal itu adalah harga mati,” terangnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]

Sumber : blokbojonegoro

Suporter Optimis Persibo Pertahankan Tren Positif

blokBojonegoro.com – Persibo Bojonegoro bakal menjamu Persepon Ponorogo dalam lanjutan Liga 3 Regional Jawa Timur grup C putaran kedua di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Rabu (18/7/2018) sore. Para suporter Persibo berharap timnya tetap menjaga tren kemenangan.

Pada laga sebelumnya, Laskar Angling Dharma berhasil menang atas Perspa Pacitan dengan skor 4-2. Serta tetap menjaga keangkeran Stadion kebanggan masyarakat Kota Ledre ini, lantaran belum ada satupun klub yang berhasil mengalahkan Persibo kala bermain di landang sendiri.

“Main di kandang nanti Persibo wajib menang dan kalau bisa mencetak gol banyak lagi,” terang salah satu suporter Persibo, Agung Dwi Hermawan.

Suporter asal Kecamatan Dander tersebut bakal tetap memberikan dukungan penuh kepada Laskar Angling Dharma pada laga tersebut. Selain itu, dia meyakini Agus Budi dan kawan-kawan bakal bisa memenangkan laga itu, lantaran lini depan Persibo dalam keadaan yang sedang haus gol.

“Dengan materi pemain yang sekarang insaAllah Persibo bisa memenangkan laga ini, apalagi para pemain memain punya motivasi yang sangat tinggi,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan, kekalahan Persibo kala melawan Persepon di Stadion Batoro Katong bukan lantaran permainan dari anak asuhan Jordi Kartiko yang buruk. Akan tetapi, terganjal oleh kondisi lapangan yang buruk dan juga faktor kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah.

Hal senada juga diungkapkan oleh suporter lainya, Arif Setiawan. Yang mana mengungkapkan kemenangan laga home melawan persepon 18 Juli nanti sangat menentukan nasib Persibo. Sebab, jika kalah melawan Persepon kemungkinan besar perbutan posisi runneup grup akan dimiliki oleh Blitar Poetra.

“Peluang persibo lolos babak 16 besar masih sangat terbuka lebar dan apalagi masih ada dua kuota untuk peringkat 3 grup terbaik,” tutupnya keopada blokBojonegoro.com.[din/lis]

Sumber : blokbojonegoro

Kemenangan Beruntun, Jordi Harap Pemain Tetap Waspada

blokBojonegoro.com – Persibo Bojonegoro mulai menunjukkan progres positif sejak memulai putaran kedua Liga 3 Regional Jawa Timur 2018. Setidaknya dari empat pertandingan yang telah dilalui, tim berjuluk Laskar Angling Dharma ini baru menelan satu kali kekalahan.

Pada laga pertama, squad Laskar Angling Dharma harus menyerah dari Persedikab Kediri dengan skor 2-0, tetapi pada pertandingan kedua mampu menang 5-1 atas Buwi Wali FC. Bahkan sempat menggila dengan melibas Persemag Magetan 8-0 tanpa balas dan yang terakhir berhasil menundukan tuan rumah Perspa Pacitan 4-2.

Kemenangan ini membuat Persibo merangkak naik di klasemen sementara. Dari yang semula menempati peringkat ketiga, Persibo kini berada di posisi kedua klasemen sementara sampai pekan ke-10.

Meski dalam tren bagus, Pelatih Persibo Jordi Kartika Asmara berharap para pemainnya tidak terlena. Jordi meminta Agus Budi dan kawan-kawan tetap waspada karena posisi kedua yang kini ditempati masih belum aman.

Apalagi, jarak poin dengan peringkat ketiga yakni Blitar Poetra hanya terpaut satu poin. Persibo mengoleksi 18 poin sementara Blitar Poetra mengemas 17 poin.

“Karena di lapangan tidak bisa dilihat dari hitungan kertas, tetapi kerja keras lah yang bisa memenangkan pertandingan,” terang Jordi Kartiko.

Pelatih asal Kota Malang ini berharap Persibo terus meraih kemenangan pada dua laga yang tersisa. Hal ini dikarenakan Jordi menargetkam Persibo bisa menempati runner up grup C dan lolos ke fase 16 besar.

“Laga melawan Persepon kita wajib menang dan kita tekankan lagi kepada para pemain terkait tujuan kita untuk lolos grup ini,” tuturnya.

Selain itu, pada laga pertandingan yang akan digelar pada tanggal 18 Juli mendatang bakal menjadi laga balas dendam bagi Laskar Angling Dharma. Sebab, pada putaran pertama Agus Budi dan kawan-kawan harus tunduk dari Persepon Ponorogo dengan skor tipis 1-0.

“Kita juga berharap kepada para suporter turut memberi dukungan dengan datang ke Stadion, karena ini laga yang sangat krusial dan laga tandang terakhir Persibo,” jelasnya.[din/lis]

Sumber : blokbojonegoro

Kans Persibo Lolos 16 Besar Semakin Terbuka

blokBojonegoro.com – Persibo Bojonegoro membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar Liga 3 Regional Jawa Timur musim 2018 semakin terbuka. Pasca mereka menumbangkan tuan rumah Perspa Pacitan dalam lanjutan grup C, dengan skor yang cukup menjanjikan 4-2, di Stadion Pacitan, Rabu (11/7/2018) sore kemarin.

Kemenangan ini membuat Persibo bertengger di peringkat kedua klasemen grup C dengan nilai 18. Mereka hanya berselisih satu poin dengan pesaing terberatnya Blitar Poetra yang berada di klasemen ketiga dengan mengoleksi 17 poin atau terpaut satu angka.

Namun peringkat dari Laskar Angling Dharma bisa saja berubah dan tersalip oleh Blitar Poetra, lantaran Blitar Poetra baru bermain 8 kali sedangkan Persibo sudah bermain 10 kali. Oleh karena itu, perjuangan untuk meraih posisi runner up grup masih terjal dan sangat sulit.

“Kita bisa saja menjadi runner up grup asalkan Blitar dalam dua laga selalu kalah dan kita berhasil memeangkan 2 laga terakhir,” ungkap Dewan Pembina Curva Nord, Arif Setiawan.

Jika kemungkinan terburuk Blitar Poetra masih tetap menang dalam sisa pertandingan, Persibo masih mempunyai satu sekenario untuk tetap lolos keputaran selanjutnya dengan menjadi peringkat ketiga terbaik, yang mana regulasi dari Asprov menyebutkan bakal memberi 2 tiket kepada peringkat 3 terbaik.

Melihat hal tersebut, anak asuh dari Jordi Kartika Asmara dan PS Kota Pahlawan Surabaya menjadi kandidat yang terkuat di antara grup lainnya. Sebab, Persibo dan PS Kota Pahlawan sudah mengoleksi 18 poin, sedangkan kandidat-kandidat lainnya masih terpaut jauh dari Laskar Angling Dharma.Â

“Sementara ini Persibo dan PS Kota Pahlawan masih menjadi kandidat terkuat dan jika Persibo bisa menyapu bersih dua laga tersisa dipastikan akan semakin mudah untuk lolos ke babak 16 besar,” ujar Arif Setiawan.

Sementara itu, pelatih Persibo Jordi Kartika Asmara mengungkapkan, mental dari para punggawa Laskar Angling Dharma sedang dalam tren yang sangat bagus. Serta ditunjang dengan para pemain depan dalam keadaan yang haus gol, dengan mampu mencetak gol yang lumayan banyak dalam tiga pertandingan terkahir.

“Kunci dari keberhasilan kita selama ini adalah kebersaman dan kekompakan tim. Serta tekat yang sangat kuat dari para pemain untuk memberikan yang terbaik bagi Persibo,” tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [din/mu]

Sumber : blokbojonegoro

Blitar Poetra vs Persemag Imbang, Persibo Peringkat Dua

blokBojonegoro.com – Persaingan perebutan klasemen  grup C Liga 3 Regional Jawa Timur semakin sengit. Sebab, perubahan tersebut terjadi setelah kemenangan yang diraih Persibo Bojonegoro saat menjamu Perspa Pacitan di Stadion Pacitan, Rabu (11/7/2018) sore, dengan skor meyakinkan 4-2.

Torehan tiga poin itu pun terasa amat berpengaruh bagi Laskar Angling Dharma. Pasalnya, klub kebanggaan Kota Ledre ini sukses merangsek ke posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 18 poin.

“Kita sekarang berada di posisi kedua klasemen sementara grup C dari 10 kali bermain,” terang salah satu suporter Persibo, Arif Setiawan.

Selain berhasil mengalahlan Perspa, naiknya peringkat Persibo juga disebabkan lantaran Blitar Poetra tertahan imbang oleh Persemag Magetan 1-1. Walapun demikian posisi dari Laskar Angling Dharma kapan pun bisa berubah, lantaran Blitar Poetra sendiri baru bermain delapan kali.

Selain itu, jika Persibo ingin tetap menjadi runner up grup C harus berdoa agar Blitar Poetra dua kali menelan ke kalahan. Serta, pada dua laga yang tersisa pasukan dari Jordi Kartiko harus bisa menyapu bersih laga yang tersisa.

“Kita berdoa saja, ketika Blitar Poetra melawan Persepon Ponorogo dan Persibo mengalami kekalahan,” imbuh Arif.

Untuk saat ini puncak klsemen diduduki oleh Persedikab Kediri dengan 26 poin dari 10 kali bermain. Posisi kedua ada Persibo Bojonegoro dengan 18 poin dari 10 kali berlaga dan diposisi ketiga ada Blitar Poetra dengan 17 poin dari 8 kali bermain.

Sedangkan di posisi keempat dan kelima ada Persepon Ponorogo dan Bumi Wali FC dengan poin yang sama yaitu 10 poin. Serta di posisi keenam ada Persemag Magetan dengan mengoleksi 6 poin dari sembilan kali bermain dan diperingkat terakhir ada Perspa dengan poin 0 dari delapan pertemuan.

“Kita berharap tren ini terus berlanjut sampai pertandingan terkahir kala menjamu tuan rumah Blitar Poetra,” tutup pria yang juga dewan Pembina Curva Nord ini. [din/lis]

Sumber : blokbojonegoro

Persibo Bekuk Perspa Pacitan 2-4

blokBojonegoro.com – Hasan Basri menjadi bintang kemenangan Persibo Bojonegoro, usai tiga golnya turut membawa timnya mengalahkan Perspa Pacitan 4-2 dalam lanjutan Liga 3 Regional Jawa Timur grup C di Stadion Pacitan, Rabu (11/7/2018) sore.

Persibo sempat unggul 2-1 atas tuan rumah pada babak pertama dari Hasan Basri. Namun, Laskar Kanjeng Jimat, sebutan dari Perspa mampu menyamakan kedudukan 2-2 pada pada awal babak ke dua melalui tendangan dari dalam kotak pinalti.

Akan tetapi gol dari Hasan Basri kembali menjauhkan Laskar Angling Dharma dari Laskar Kanjeng Jimat. Bahkan, squad asuhan Jordi Kartiko semakin menjauh lagi dengan gol yang diciptakan oleh Sutarno.

Bertindak sebagai tuan rumah, Perspa sebenarnya mencoba langsung tancap gas sejak menit pertama. Sayang usaha mereka masih belum bisa merepotkan pemain belakang Persibo yang dikomandoi oleh Agus Budi Prasetyo.

Perlahan demi perlahan keadaan mulai berubah, Laskar Angling Dharma mulai memegang kendali permainan. Sementara Perspa lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Pada menit-menit akhir kedua kesebelasan bisa saja menambah gol lagi melalui beberapa kesempatan emas yang seharusnya bisa dijadikan sebuah gol. Akan tetapi, kesempatan tersebut belum bisa dmkasimalkan dengan sempurna sehingga terbuang sia-sia dan menjadikan Persibo keluar sebagai pemenangnya.[din/ito]

Sumber : blokbojonegoro